Social Icons

Rabu, 29 Juli 2015

RPP Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi Kurikulum 2013

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana strategi pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dalam pembelajrannya keoada peserta didik. RPP merupakan suatu hal yang menyulitkan bagi guru terutama pada kurikulum 2013 karena kurangnya pengetahuan yang mendalam mengenai kurikulum ini. penulis akan membagikan sedikit contoh dari RPP yang menganut kurikulum 2013 ini. RPP ini asli dibuat sendiri oleh penulis, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca semua.



Link Download





sma, rpp, kurikulum 2013, peran pelaku kegiatan ekonomi, pelaku kiegiatan ekonomi, pelaku ekonomi 

Jumat, 01 Mei 2015

Sekilas Tentang World Order Japanese Band



World order adalah grup band jepang yang unik karena beda dari grup band yang lain. world order menggunakan konsep robotic dance dalam setiap penampilannya. band Jepang yang dibentuk oleh Genki Sudo pensiunan dari Mixed Martial Arts. Maka tak heran dalam tarian mereka terdapat ebebrapa gerakan karate.

Video terbaru mereka, “Welcome to TOKYO” dibuat untuk merayakan terpilihnya Tokyo sebagai tuan rumah untuk Olimpiade Musim Panas 2020.

Kelompok ini dilihat menari di sekitar landmark terkenal di seluruh ibukota Jepang seperti Temple Asakusa, Menara Tokyo, dan Teater Kabuki-za. Tarian mereka sangat mengagumkan. Grup ini terdiri dari 7 orang yaitu :

Takashi Jonishi lahir 13 agustus 1986 

Yusuke Morisawa lahir 14 maret 1982

Masato Ochiai lahir 27 agustus 1980

Genki Sudo (vocal,producer,director) lahir 8 maret 1978

Akihiro Takashi lahir 4 Januari 1979

Hayata Uchiyama lahir 22 September 1980

Ryuto Tomita (chief coreografer) lahir 26 Juni 1988


Grup ini terdiri dari berbagai jenjang usia,ada 7 orang,tapi yang 6 cuman ngedance. Yang membuat mereka beda dan terkenal adalah gerakan slow motion ala robot dan juga jas yang jadi icon mereka. Aksi robotik mereka sangat rapih,kompak dan menarik tentunya. Genki Sudo adalah front men dari grup ini. Genki Sudo lah yang bertindak sebagai vokalist,producer dan juga director dalam World Order. Genki Sudo juga seorang martial art/pegulat,penulis dan penyanyi,maen film juga

Genki Sudo menyatakan bahwa dia akan mengerahkan segala kemampuannya,antusiasmenya juga mengekspresikannya kedalam sebuah hiburan yang indah. World Order sangat serius dalam urusan musik,vokal dan koreografi sebagai ciri khasnya. Aksi robotik mereka terinspirasi dari para pekerja kantoran,yang selalu memakai jas dan berperilaku seperti robot. Kadang mereka juga tidak terhubung dengan lingkungan/orang-orang disekitarnya,dan hal itu dilambangkan dengan gerakan slowmotion ditengah keramaian. Jadilah mereka grup yang inovatif,beda dan keren.

sumber:

Media Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran menjadi satu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran. karena dengan media yang baik dan menyenangkan, maka dapat meningkatkan daya serap peserta didik yang secara tidak langsung akan meningkatkan prestasi perserta didik. ini adalah salah satu contoh media pembelajran yang saya buat menggunakan salah satu software flip book. silahkan klik LINK ini untuk melihat dan menjadikan media ini sebagai referensi dalam proses pembelajaran.

Analisis Struktur APBN Masa Pemerintahan SBY



ANALISIS STRUKTUR APBN
MASA PEMERINTAHAN SBY

MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia
Dosen Pembimbing : P. Eko Prasetyo

Disusun Oleh :
1.      Bangkit Candra B.         (7101412008)
2.      Hendi Apriyanto                        (7101412024)
3.      Ragil Waseza                 (7101412029)
4.      Agus Wigianto               (7101412037)
5.      Hendra Ibnu A. D.         (7101412071)
6.      Ajeng Febriyani (7101412072)
7.      Laili Qomariyah             (7101412086)
8.      Devi Setiadi                   (7101412107)
9.      Mia Winda Anzaeni       (7101412341)
10.  Novica Ardyanti            (7101412280)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014

BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar belakang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran bisa dibaratkan sebagai anggaran rumah tangga ataupun anggaran perusahaan yang memiliki dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran.
Penyusunan anggaran senantiasa dihadapkan pada ketidakpastian pada kedua sisi. Misalnya, sisi penerimaan anggaran rumah tangga akan sangat tergantung pada ada atau tidaknya perubahan gaji/upah bagi rumah tangga yang memilikinya.
 Demikian pula sisi pengeluaran anggaran rumah tangga, banyak dipengaruhi perubahan harga barang dan jasa yang dikonsumsi. Sisi penerimaan anggaran perusahaan banyak ditentukan oleh hasil penerimaan dari penjualan produk, yang dipengaruhi oleh daya beli masyarakat sebagai cerminan pertumbuhan ekonomi.
Adapun sisi pengeluaran anggaran perusahaan dipengaruhi antara lain oleh perubahan harga bahan baku, tarif listrik dan bahan bakar minyak (BBM), perubahan ketentuan upah, yang secara umum mengikuti perubahan tingkat harga secara umum. Ketidakpastian yang dihadapi rumah tangga dan perusahaan dalam menyusun anggaran juga dihadapi oleh para perencana anggaran negara yang bertanggungjawab dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Setidaknya terdapat enam sumber ketidakpastian yang berpengaruh besar dalam penentuan volume APBN yakni (i) harga minyak bumi di pasar internasional; (ii) kuota produksi minyak mentah yang ditentukan OPEC; (iii) pertumbuhan ekonomi; (iv) inflasi; (v) suku bunga; dan (vi) nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD). Penetapan angka-angka keenam unsure diatas memegang peranan yang sangat penting dalam penyusunan APBN. Hasil penetapannya disebut sebagai asum-asumsi dasar penyusunan RAPBN. Penerimaan dan pengeluaran untuk anggaran negara lazim disebut pendapatan dan belanja.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan alat utama pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dan sekaligus alat pemerintah untuk mengelola perekonomian negara. Sebagai alat pemerintah, APBN bukan hanya menyangkut keputusan ekonomi, namun juga menyangkut keputusan politik. Dalam konteks ini, DPR dengan hak legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang dimilikinya perlu lebih berperan dalam mengawal APBN. sehingga APBN benar-benar dapat secara efektif menjadi instrumen untuk mensejahterakan rakyat dan mengelola perekonomian negara dengan baik.
Dalam rangka mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, sejak beberapa tahun yang lalu telah diintrodusir Reformasi Manajemen Keuangan Pemerintah. Reformasi tersebut mendapatkan landasan hukum yang kuat dengan telah disahkannya UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui peranan dan fungsi APBN dalam pengalokasian sumber-sumber pendapatan suatu Negara untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat dan bangsa dan Negara.
1.      Pengertian Ruang Lingkup APBN?
2.      Bagaimana bentuk  Struktur dan susunan APBN?
3.      Apakah fungsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara?
4.      Mengetahui Tentang Surplus Dan Keseimbangan dalam APBN?
5.      Bagaimana analisis Struktur APBN masa pemerintahan SBY periode II?

C.    Tujuan

Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini yaitu dapat memberikan suatu solusi yang tepat agar di dalam suatu Negara bisa memberikan wujud yang nyata dalam pengolahan dana dan pengalokasian sumber – sumber pendapatan Negara atau pengeluaran Negara, jadi kami sebagai penyusun makalah ini sangat berharap sekali agar perekonomian Negara kita ini tidak mengalami keterpurukan dan masyarakat Indonesia bisa hidup dengan sejahtera.


Selengkapnya klik LINK ini...

Anggaran Penjualan



PENGANGGARAN
Anggaran Penjualan”


MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penganggaran
Dosen Pembimbing : Badingatus Solikhah S.E., M.Si.

Disusun Oleh :
1.     Bangkit Candra B.     (7101412008)
2.     Hendi Apriyanto                  (7101412024)
3.     Ragil Waseza              (7101412029)
4.     Agus Wigianto           (7101412037)
5.     Hendra Ibnu A. D.      (7101412071)
6.     Devi Setiadi                (7101412107)


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN

A.           LATAR BELAKANG
Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, khususnya di bidang ekonomi memerlukan pengelolaan dan peningkatan yang lebih baik lagi agar dapat bersaing dengan negara lain. Perusahaan sebagai salah satu komponen di dalam pembangunan ekonomi harus dapat meningkatkan pengelolaan dan pengoperasian perusahaan maupun manajemennya, karena manajemen sangat menentukan proses pengambilan keputusan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.
Bagian penjualan dan pemasaran mempunyai peranan penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. berdasarkan hal tersebut, manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, yaitu memperoleh laba dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai, manajemen bertumpu pada fungsi perencanaan dan pengendalian. Salah satu cara yang dapat yang dapat digunakan manajemen untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut adalah dengan menggunakan anggaran. Anggaran adalah suatu rencana terinci dan menyeluruh dari kegiatan perusahaan yang dijabarkan dalam suatu kuantitatif untuk periode tertentu di masa yang akan datang, agar anggaran dapat berfungsi baik maka anggaran harus disusun terperinci dan terpadu serta didukung oleh seluruh komponen perusahaan.
Pada umumnya anggaran perusahaan disusun dari anggaran penjualan dan atas dasar penjualan dapat disusun anggaran-anggaran lainnya yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian aktivitas perusahaan.

B.            MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan maka dapat dirumuskan sub-sub masalah sebagai berikut:
1.    Apa pengertian anggaran penjualan?
2.    Apa saja kegunaan anggaran penjualan?
3.    Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan?
4.    Bagaimana cara- cara melakukan penaksiran penjualan dengan metode trend moment dan metode trend least square?
5.    Bagaimana bentuk anggaran penjualan?
6.    Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran penjualan?
7.    Apa saja tujuan dan fungsi anggaran penjualan?


C.           TUJUAN
Berdasarkan sub-sub masalah yang telah diungkapkan diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Mengetahui pengertian anggaran penjualan.
2.    Mengetahui kegunaan anggaran penjualan.
3.    Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran penjualan.
4.    Mengetahui cara- cara melakukan penaksiran penjualan dengan metode trend moment dan metode trend least square.
5.    Mengetahui bentuk anggaran penjualan.
6.    Mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran penjualan.

7.    Mengetahui tujuan dan fungsi anggaran penjualan.


Selengkanya klik LINK ini....

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran - Faktor Permintaan dan Penawaran


REVISI 507
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Materi Pokok : Faktor Permintaan dan Penawaran

Disusun Sebagai Dasar Pelaksanaan Microteaching
Dosen Pengampu : Ibu Harnanik dan Bapa Hengky Pramusinto

Disusun Oleh :
Nama          : Agus Wigianto
NIM            : 7101412037
Prodi          : Pendidikan Akuntansi A 2012


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI TUNAS BANGSA 2013 / 2014
Sekolah                       : SMA Negeri Tunas Bangsa
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas/Semester            :  X / Ganjil
Materi pokok               :   Faktor Permintaan dan Penawaran
Alokasi Waktu            :  1 x 45 Menit (1 pertemuan)
Kompetensi Inti :
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

A.  Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar
Indikator
1.1  Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan



2.1 Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis  didalam mengatasi permasalahan ekonomi



3.4   Mendeskripsikan konsep  pasar dan  terbentuknya harga pasar  dalam perekonomian







4.4    Melakukan penelitian tentang pasar dan terbentuknya harga  pasar dalam perekonomian
1.1.1    Berdoa pada setiap kegiatan sesuai agama yang dianut.
1.1.2    Menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam (jujur, saling menghormati dan dapat dipercaya)
2.1.1        Bersikap jujur dalam setiap kegiatan.
2.1.2        Disiplin dalam mengikuti pelajaran dan mematuhi tata tertib sekolah.
2.1.3        Bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
2.1.4        Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat.

3.4.1        Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
3.4.2        Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
3.4.3        Mendefinisikan pengaruh antara permintaan dan penawaran
3.4.4        Membuat contoh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
4.4.1 Menganalisis hal yang mempengaruhi permntaan dan penawaran di lingkungan sekitar

B.  Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Pertemuan Kesatu
1.1.1.1    Peserta didik melakukan doa sebelum dan sesudah memulai pelajaran.
1.1.2.1       Peserta didik  dapat menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam   (jujur, saling menghormati dan dapat dipercaya)
2.1.1.1   Peserta didik mampu mengerjakan tugas, ulangan ataupun ujian tanpa menyontek hasil pekerjaan murid yang lain.
2.1.2.1   Peserta didik mampu untuk datang tepat waktu  untuk masuk kelas.
2.1.2.2   Peserta didik mampu untuk mematuhi pada tata tertib atau aturan bersama/ sekolah.
2.1.3.1   Peserta didik dapat melaksanakan tugas  yang diberikan guru secara mandiri.
2.1.4.1   Peserta didik bertanggungjawab  dengan kebersihan kelas.
2.1.4.2    Peserta didik peduli dengan teman sekelas.
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan
3.4.1.1    Peserta didik mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

3.4.2.1    Peserta didik mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
3.4.3.1 Peserta didik mampu mendefinisikan pengaruh antara permintaan terhadap penawaran
3.4.3.2   Peserta didik mampu membuat contoh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di lingkungan masyarakat
4.4.1.1 Peserta didik terampil dalam menganalisis berbagai hal yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di lingkungan masyarakat
C.  Materi Pembelajaran       :
1.        Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
2.        Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
3.        Pengaruh permintaan terhadap penawaran
4.        Menganalisis berbagai hal yang mempengaruhi permintaan dan penawaran di lingkungan masyarakat
(Materi lengkap lampiran 1)
D.  Metode Pembelajaran      :
Pendekatan saintifik
E.  Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran           :  Power point
2. Alat  Pembelajaran              :  LCD, Laptop      
3. Sumber pembelajaran         : 
a.     Kinanti Geminasti dan Nella Nurlita. 2013. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X . Bandung: Yrama Widya
b.      Karl E. Case dan Ray C. Fair.2007. Case Fair “ Prinsip-Prinsip Ekonomi”.Jakarta:Erlangga (jilid 1)
(diakses pada 20 November 14, pukul 20.35)
(diakses pada 20 November 14, pukul 20.35)
(diakses pada 20 November 14, pukul 20.35)

F.           Langkah-Langkah Pembelajaran
         Pertemuan I:

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Waktu





Kegiatan Awal
1.       Mengawali pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam.
2.       Guru menanyakan keadaan siswa serta memantau kehadiran dengan mengabsen siswa.
3.       Pemberian motivasi dan menyampaikan pesan-pesan moral pada peserta didik sebelum memulai pelajaran agar peserta didik lebih bersemangat dan mempunyai antusias yang tinggi dalam mengikuti pelajaran.
4.       Pre tes ( lisan ) untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran





10 menit







Kegiatan Inti
Mengamati :
Guru mambagi peserta didik kedalam 8 kelompok.
Guru memfasilitasi peserta didik dengan menampilkan video mengenai faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
Peserta didik ditugasi untuk menganalisis video yang ditampilkan
Menanya:
Peserta didik ditugasi untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan video yang telah di analisis.
 Mengeksplorasi:
Peserta didik ditugasi untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang telah dibuat dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, bisa dari buku yang dibawa atau buku dari perpus atau dari internet.
Mengasosiasi :
Guru membimbing siswa dalam berdiskusi sesuai kelompok masing-masing untuk mendiskusikan mengenai hasil dari informasi atau jawaban yang telah didapat juga disesuaikan dengan faktor permintaaan dan penawaran yang ada dalam kehidupan masyarakat sekitar.
 Mengomunikasikan:
Masing-masing kelompok mempresentasikan tugasnya didepan kelas, sedangkan kelompok yang lain menanggapi. Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan.
1.    Memerintahkan peserta didik untuk kembali ketempat semula,
2.    Membahas materi secara bersama









25 menit





Penutup
1.    Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
2.    Guru memberikan refleksi terhadap materi yang telah dibahas dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung
3.    Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu kurva permintaan dan penawaran
4.    Berdoa menutup kegiatan pembelajaran



10 menit



G. Penilaian
1.    Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

a.    Teknik Penilaian: Observasi/Pengamatan
b.    Instrumen: Lembar Observasi dan Jurnal
Kisi-kisi, Lembar Observasi, Petunjuk Penskoran dan Jurnal (terlampir)
(lihat lampiran 3.1)
2.        Kompetensi Pengetahuan
a.         Teknik Penilaian:
Tes: tertulis
b.        Bentuk Instrumen: Soal
Kisi-kisi soal, Soal, Kunci jawaban, Skor Penilaian (terlampir)
(lihat lampiran 3.2)
3.        Kompetensi Keterampilan
a.         Teknik: Praktik
b.        Instrumen: Lembar Observasi
Kisi-kisi, Lembar Observasi dan Petunjuk Penskoran (terlampir)
(lihat lampiran 3.3)





           Semarang,  6 November 2014
Mengetahui,               
Kepala SMA N 1 Balapulang                                                             Guru Mata Pelajara Ekonomi



...........................                                                                                 Agus Wigianto S.Pd
NIP                                                                                                     NIM 7101412023





Lampiran 2 Media Pembelajaran




Untuk Mendapatkan file semuanya mulai dari RPP sampai Media pembelajaran yang digunakan silahkan klik LINK ini...

Password : aguswigianto