Koranlokal.com (Brebes) - Ramainya silang pendapat menyongsong
kurikulum baru 2013 adalah merupakan hal yang wajar terjadi dan merupakan bagian
dari dinamika masyarakat khususnya di sektor Pendidikan. Seperti kelahiran
kurikulum sebelumnya juga tidak terlepas dari pro dan kontra, Namun demikian
pemerintah tetap jalan dengan kebijakannya, sebagai upaya meningkatkan kualitas
pendidikan nasional.
Demikian disampaikan Prof Dr Masrukhi MPd selaku nara sumber dalam kegiatan
seminar Nasional dengan mengambil tema Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013,
pada Senin (20/5/13) di Ponpes Al Hikmah 2 Benda, Sirampog. Menurutnya,
Kurikulum 2013 memiliki makna yang strategis, karena akan menghantarkan bangsa
ini menuju Indonesia emas di tahun 2045 mendatang atau tepatnya seratus tahun
Indonesia Merdeka. Betapa tidak, bahwa generasi muda bangsa yang akan lulus
dari lima atau sepuluh tahun mendatang, adalah generasi yang akan memainkan
peran penting di era 2045.
" Di era itu mereka akan berusia 40-45 tahun, merupakan Sunattulloh
bahwa generasi yang akan memainkan peran penting itu adalah mereka yang berusia
sekitar itu. Karena pada hakekatnya seseorang akan mencapai puncak karir di
usia-usia itu dan sudah selayaknya dipersiapkan mulai dari sekarang"
paparnya.
Hj Rustriningsih selaku Plh
Gubernur Jawa Tengah mengatakan, Segala sesuatunya menyangkut pendidikan, tidak
terbantahkan kedepan harus berorentasi pada nasionalis yang terdidik dan disini
harus menekan pada sistem meritokrasi. Sehingga tentu akan membekali anak-anak
kita dengan kemampuan ketrampilan yang lebih matang dan pada saatnya
dibebarengi dengan integritas yang terlatih, nantinya terlahir generasi penerus
yang jujur dan diharapkan dapat tercetak melalui kurikulum 2013 yang baru ini.
sumber:http://www.koranlokal.com/fastnews.php?no=590866
sumber:http://www.koranlokal.com/fastnews.php?no=590866
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KRITIK DAN SARAN KAMI PERLUKAN DEMI PERBAIKAN BLOG INI !!